Minggu, 11 April 2010


BKN Bikers Community (BBC)
to
Wisata Tanjung Bira, Bulukumba

Terdengar suara ringtone HP ku berdering…., ketika itu ku lihat dilayar tertera nama P. Mustan BKN, tidak berpikir lama langsung aku tekan tombol warna hijau di HP ku , …terdengar suara di kejaauhan , Haloo… Gimanaa…Jadii. …?. Dalam benakku pasti yang dimaksud adalah Touring ke Bulukumba (Wisata Tanjung Bira). Sepontan aku jawab OK, ….Jam berapa…? tanyaku.., terdengar lagi jawaban di balik tilp. Jam 9.00 WITA,… kumpul di depan kantor.. OK ?. Siaap komandaan…jawabku sambil kuliat jam dinding yang menempel ditembok kamarku jarum jam menunjukkan pukul 6 pagi, masih ada waktu 3 jam untuk bersiap-siap. Kebetulan tempat berkumpulnya tidak la..jauh dari tempat tinggalku yaitu di Komplek Kantor Regional IV BKN Makassar.
Touring yang akan di lalui tidak lah jauh, sekitar 200 Km dari Kota Makassar, sebelumnya kami yang tergabung dalam “BKN Bikers Community “(BBC), telah mengadakaan perjalanan keliling ke Tana Toraja terus tembus sampai Kabupaten Palopo yang kurang lebih 800 Km telah kami lalui.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan hampir jam sembilan, bergegas aku menuju ke depan kantor untuk berkumpul dengan teman-teman yang sebagian sudah menunggu. Sekitar jam 9.00 kami star meninggalkan daya dimana letak kantor kami, persisnya di Jl. Paccerakang No. 3 Daya. Dari 20 anggota yang ikut pada hari itu sekitar 11 anggota karena banyak kesibukan dan urusan masing-masing. Dalam perjalanan kesana kita akan melewati pesisir pantai selatan Sulawesi Selatan dan melalui 5 Kabupaten, masing-masing Kab. Goowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto, Kab. Bantaeng dan Kab. Bulukumba. Kami tiba di Kab. Bantaeng sekitar jam 12 siang , Karena perjalanan kami sifatnya hiburan dan silaturahmi sesampainya di Kab. Bantaeng kami singgah dirumah teman sambil melepas lelah dan reuni karena lama tidak ketemu sekalian dijamu makan siang. Begitu pun sesampai di Bulukumba, sebelum ke tempat wisata Tanjung bunga kami singggah di rumah teman yang bekerja di BKD Bulukumba, sekitar jam 9 malam barulah kami tiba di Tanjung Bunga, karena kami kesasar sampai di daerah suku pedalaman, Tanah Toa, Kajang. Padahal waktu perjalanan normal dari Makassar ke Bulukumba/Tanjung Bunga sekitar 3,5 – 4 Jam, itulah asiknya, kita nikmati keindahan di perjalanan.

Wisata Tanjung Bira

Lokasi Pantai Tanjung Bira ini adalah bagian dari Kab. Bulukumba, yaitu sekitar 40 Km kearah selatan Kota Bulukumba, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari. Tanjung bira terkenal dengan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat berenang dan berjemur. Disini kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau di hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer. Jalan masuk ke Pantai bira yang sudah terkenal hingga



mancanegara, kini sudah ditata secara apik menjadi kawasan wisata yang patut di andalkan. Keadaannya sudah jauh lebih baik dari pada waktu itu kami berkunjung pertamakalinya sekitar 5 tahun yang lalu. Sepanjang jalan masuk ke pantai Bira sudah tertata rapi,jalan aspalnya juga mulus, berbagai sarana sudah tersedia, seperti penginapan, villa, bungalow, perhotelan, restoran, serta sarana telekomunikasi, dan tidak ketinggalan tempat hiburan malam juga tersedia.

Malam itu kami langsung sewa penginapan/bungalow yang dekat dengan pantai, yang isinya 3 kamar cukup untuk 10 orang harganya 300 ribu, fasilatas air bersih/PDAM . Banyak pilihan untuk penginapan disini tergantung dari selera, mau yang jauh dari pantai atau dekat dari pantai, begitupula harganya ada yang 100 ribu – 600 ribu rupiah. Harganya cukup fariatif, apalagi tiket masuknya relative murah hanya Rp. 5000,- per Orang, bayangkan kalau ke Tran Studio Rp. 100.000,- per Orang. .
Malam itu banyak wisatawan yang datang berlibur ke Pantai bira, mungkin memanfaatkan liburan panjang, sehingga suasana malam itu ramai sekaali. Tak terasa sudah jam satu malam, kami masih bercengkerama dengan teman-teman duduk diwarung yang ada di tepi pantai, sambil minum kopi, dan terdengar sayup- sayup bunyi ombak terasa bigitu sejuk dan tenang. Walaupun sudah larut malam suasana malam itu masih ramai, banyak pengunjung yang menikmati suasana malam ada yang jalan jalan menyusuri pantai, dan bersenda gurau apa lagi yang lagi berduaan, seakanakan dunia jadi miliknya.
Tak hanya pantainya yang bersih dan terumbu karang di mana-mana, perpaduan alam antara pantai dan gunung di Tanjung Bira jadi keindahan tersendiri. Tebing karang berdiri kokoh dengan tekstur yang alamiah seolah membatasi pantai. Di ujung pantai, pemandangan karang yang menjorok ke laut terlihat sangat eksotik. Ratusan pohon kelapa yang menjulang tinggi juga samar-samar terlihat. Satu yang pasti, kesempurnaan Tanjung Bira ini ada pada pasir putih yang terhampar menyisiri sepanjang bibir pantai. Pasirnya sangat khas karena halus, lembut seperti tepung, dan dingin. Pasir itu merupakan kikisan karang di tebing-tebing atau dasar laut yang dihantam arus dan gelombang sepanjang waktu.
Di lokasi wisata, pengunjung dapat berenang, berjemur, bermain bola atau jogging diatas pasir yang lembut. Sambil berendam kita dapat menikmati keindahan dua pulau yang ada di depan pantai ini, yaitu Pulau Liukang dan Pulau Kambing. Pulau Liukang ini banyak terdapat berbagai jenis bunga/kembang yang cantik-canting, dan kerajinan dari bahan kerang laut yang didagangkan diwisata tanjung bunga sebagai oleh-oleh untuk dirumah.